SPEKTAKULER: SKRIPSI R&D KEBORNEOAN MAHASISWA PGMI SERASA TESIS

Tepatnya pada hari Rabu, 15 Mei 2024 pukul 13.00 wib sampai dengan selesai telah dilaksanakan sidang skripsi atas nama Nurasikin (12010023) yang mampu dengan lancar mempertahankan skripsinya dengan judul: Pengembangan Materi Ajar Mata Pelajaran IPA Tentang Ketahanan Pangan pada SD/MI Berdasarkan Tradisi Masyarakat Borneo di Kawasan Pesisir Kabupaten Sambas di depan tim penguji. Tim penguji skripsi Nurasikin adalah Bapak Prof. Dr. H. Zainuddin, MA., MA selaku direktur pascasarjana IAIN Pontianak sebagai penguji utama dan Ibu Hj. Kartini, M.Ag selaku Kaprodi PGMI FTIK IAIN Pontianak.

Hadir pula kedua pembimbing yaitu Bapak Dr. H. Hariansyah, M.Si selaku pembimbing utama dan Ibu Saumi Setyaningrum, M.Si selaku pembimbing kedua. Sidang skripsi yang dilaksanakan secara offline dari meeting room 314 FTIK IAIN Pontianak selama kurang lebih 90 menit. Hasil yang diperoleh juga lumayan tinggi yaitu mendapatkan rata-rata nilai 88.

Pada kesempatan ini Prof. Dr. H. Zainuddin, MA., MA selaku direktur pascasarjana IAIN Pontianak juga ahli dalam penelitian keborneoan sebagai penguji utama memberikan apresiasi yang tinggi atas penelitian yang telah dilakukan oleh Nurasikin karena penelitian ini berbeda dari penelitian mahasiswa prodi PGMI lainnya. Keborneoan sangatlah unik dan banyak ragam yang bisa digali dan dieksplor. Salah satunya adalah tradisi atau budaya asli dari masyarakat pesisir yang ditulis oleh Nurasikin. Penelitian ini perdana di PGMI yang mengangkat tema keborneoan kemudian dimasukkan ke dalam bahan ajar level SD/MI dalam bentuk produk buku ajar. Prof. Zainuddin memberikan apresiasi tentang penelitian ini dan memberikan masukan agar bahan ajar yang telah ditulis benar-benar dijadikan produk buku yang bisa dibaca oleh semua orang. Harapannya untuk mengenalkan tradisi yang ada di Borneo agar bisa diketahui oleh orang lain di luar. Prof. Zainuddin juga sangat salut terhadap kemampuan mahasiswa PGMI level S1 yang telah menuangkan karya tulisnya serasa tesis.

Penelitian yang dilakukan Nurasikin ini lengkap dimulai dari pengambilan data tradisi masyarakat pesisir Borneo yang diwakili oleh para petani di Desa Merabuan Sambas. Setelah data terkumpul, mulailah melakukan langkah selanjutnya yaitu pengembangan bahan ajar dengan empat langkah lengkap.     

Ibu Hj. Kartini, M.Ag selaku Kaprodi PGMI pun memberikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan membaca skripsi setebal 500 halaman lebih, lengkap dengan lampirannya. Beliau mengharapkan mahasiswa PGMI berani mencoba hal baru tetapi tetap konsisten dalam ranah ke-PGMI-an karena bagaimanapun PGMI mencetak calon guru yang berkualitas. Penelitian yang dilakukan Nurasikin ini memberikan warna berbeda dalam penelitian yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa PGMI lainnya. Beliau juga berpesan agar hasil penelitian ini untuk diterbitkan dalam jurnal juga dibuat dalam buku ajar, dicetak dan diterbitkan.

Sebelum menutup pertemuan, Dr. H. Hariansyah, M.Si selaku ketua sidang sekaligus pembimbing utama memberikan harapan agar mahasiswa prodi PGMI bisa memberikan warna baru dalam tema penelitian yang dilakukan berupa penelitian pendidikan dasar yang digabungkan dengan riset Islam Borneo. Semoga prodi PGMI terus mencetak calon MI/SD yang berkualitas. Aamiin.

Penulis: Saumi Setyaningrum, M.Si