Ringkasan Magang PGMI 2024

Ringkasan Kegiatan Magang 1

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak sukses melaksanakan kegiatan Magang 1 yang berlangsung mulai akhir November hingga pertengahan Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di 16 sekolah mitra yang tersebar di Kota Pontianak. Magang 1 merupakan salah satu program akademik yang dirancang untuk memberikan pengalaman awal kepada mahasiswa dalam mengenal lingkungan sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah. Fokus utama kegiatan adalah pengenalan budaya sekolah, administrasi, serta praktik observasi proses pembelajaran di kelas. Ketua Prodi PGMI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa magang ini menjadi langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman nyata mengenai dunia pendidikan dasar. “Kami berharap melalui Magang 1 ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan reflektif, komunikasi, dan kolaborasi yang dibutuhkan sebagai calon guru,” ujarnya. Pelaksanaan magang tersebar di berbagai sekolah negeri maupun swasta di Pontianak, dengan pendampingan langsung dari dosen pembimbing lapangan serta guru pamong di sekolah mitra. Mahasiswa diarahkan untuk aktif dalam kegiatan administrasi, observasi kelas, serta membantu beberapa kegiatan pembelajaran sesuai arahan guru pamong. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Kepala sekolah mitra menilai program magang menjadi wadah kolaborasi yang saling menguntungkan, karena selain mahasiswa belajar, sekolah juga terbantu dengan adanya kontribusi tenaga tambahan yang penuh semangat. Dengan terselenggaranya Magang 1 ini, Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak menegaskan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang profesional, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

Ringkasan Kegiatan Magang 2

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak kembali melaksanakan Magang 2 yang berlangsung pada 04–29 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PGMI yang disebar di 16 sekolah mitra di Kota Pontianak dengan didampingi oleh 24 guru pamong serta 16 dosen pembimbing lapangan. Magang 2 merupakan kelanjutan dari program Magang 1 yang lebih menekankan pada keterampilan praktis calon guru. Pada tahap ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar membuat perangkat pembelajaran, baik perangkat untuk guru, siswa, maupun administrasi sekolah. Selain itu, mahasiswa juga berlatih mengintegrasikan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di sekolah. Ketua Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak menyampaikan bahwa Magang 2 merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan profesional keguruan. “Melalui Magang 2 ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengelola perangkat pembelajaran, tetapi juga berlatih bertanggung jawab terhadap administrasi sekolah serta memahami dinamika tugas guru secara langsung,” ungkapnya. Kerja sama yang terjalin antara PGMI IAIN Pontianak dengan sekolah mitra mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. Kepala sekolah dan guru pamong menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa magang memberikan energi baru sekaligus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan. Dengan berakhirnya kegiatan Magang 2, Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak berharap mahasiswa semakin siap menghadapi tahapan berikutnya, yaitu Magang 3 dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sebagai bekal menjadi guru madrasah ibtidaiyah yang profesional, kreatif, dan berkarakter.

Ringkasan Magang 3

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak kembali menyelenggarakan Magang 3, sebagai bagian dari rangkaian program magang wajib yang telah ditetapkan oleh kampus. Kegiatan ini hanya dapat diikuti mahasiswa setelah menyelesaikan Magang 1 dan Magang 2 sebagai syarat kelulusan tahap sebelumnya. Pada pelaksanaan Magang 3, Prodi PGMI bekerja sama dengan 14 sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tersebar di Kota Pontianak. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari 16 dosen pembimbing lapangan dan 28 guru pamong dari sekolah mitra, yang turut serta dalam mendampingi mahasiswa. Berbeda dengan tahap sebelumnya, Magang 3 lebih menekankan pada keterampilan praktik mengajar. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar langsung di kelas, sekaligus melatih kemampuan menjadi guru kelas yang profesional. Mereka dituntut untuk menguasai lima mata pelajaran pada jenjang sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi hasil belajar. Ketua Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak menjelaskan bahwa tujuan utama dari Magang 3 adalah membentuk calon guru yang siap secara kompetensi, kepribadian, sosial, maupun profesional. “Magang 3 adalah ajang pembuktian mahasiswa untuk mengimplementasikan seluruh teori yang sudah dipelajari di kampus. Dengan praktik mengajar secara langsung, mahasiswa akan terbiasa menghadapi dinamika kelas sekaligus melatih diri menjadi guru yang profesional,” ujarnya. Pihak sekolah mitra menyambut baik kehadiran mahasiswa magang, karena tidak hanya memberi kesempatan belajar bagi calon guru, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan terlaksananya Magang 3 ini, Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak berharap dapat mencetak lulusan yang berkualitas, siap mengabdikan diri, dan berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan dasar khususnya di madrasah ibtidaiyah.