Dosen IAIN Pontianak Raih Hak Cipta Buku Ajar “Pengantar Ilmu Peternakan”

Jambi, 19 Maret 2025 – Kabar membanggakan datang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Salah satu dosen berprestasi, Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), resmi memperoleh Hak Cipta atas karyanya berupa buku ajar berjudul “Pengantar Ilmu Peternakan.”

Karya akademik ini telah tercatat dalam sistem Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan Nomor Permohonan EC002025032941 tanggal 19 Maret 2025 dan Nomor Pencatatan 000873202. Buku tersebut pertama kali diumumkan di dalam maupun luar wilayah Indonesia pada 17 Maret 2025 di Jambi, serta resmi diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Buku Pengantar Ilmu Peternakan disusun sebagai panduan komprehensif yang memuat konsep dasar mengenai dunia peternakan. Materi yang diangkat meliputi sejarah dan perkembangan peternakan, sistem pemeliharaan ternak, manajemen pakan, kesehatan hewan, serta peranan peternakan dalam kehidupan manusia. 

Saumi Setyaningrum menekankan bahwa buku ini dihadirkan untuk memperkaya literatur ajar di bidang peternakan, khususnya bagi mahasiswa, guru, dan masyarakat yang berkecimpung dalam pendidikan sains maupun dunia agribisnis. “Buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi mahasiswa yang baru mengenal ilmu peternakan. Saya ingin memberikan pemahaman dasar yang kokoh agar pembaca lebih mudah menguasai aspek lanjutan dalam bidang ini,” ungkapnya.

Pengakuan resmi berupa hak cipta ini menunjukkan bahwa karya tersebut merupakan hasil pemikiran orisinal penulis yang dilindungi oleh undang-undang. Dengan demikian, buku Pengantar Ilmu Peternakan memiliki kedudukan hukum yang kuat, sekaligus menjadi bukti nyata atas kontribusi dosen IAIN Pontianak dalam menghasilkan karya akademik bermutu. Selain melindungi hak pencipta, pencatatan HKI ini juga menjadi motivasi bagi sivitas akademika untuk terus berkarya dan menghasilkan literatur ilmiah yang bermanfaat bagi pendidikan nasional.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak memberikan apresiasi tinggi atas capaian ini. Menurut pihak fakultas, karya ini tidak hanya relevan untuk dunia akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan sektor pendidikan dan peternakan di Indonesia. “Capaian ini menjadi bukti bahwa dosen IAIN Pontianak berkomitmen kuat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan karya yang berdaya guna bagi masyarakat. Buku ini akan menjadi referensi penting bagi mahasiswa sekaligus penguat reputasi kampus di tingkat nasional,” ujar salah satu pimpinan FTIK.

Dengan hadirnya buku ajar Pengantar Ilmu Peternakan, mahasiswa akan lebih mudah memahami dasar-dasar ilmu peternakan secara sistematis dan aplikatif. Buku ini juga diharapkan mampu mendukung proses pembelajaran di berbagai perguruan tinggi, sekolah kejuruan, hingga lembaga pelatihan yang bergerak di bidang agribisnis dan peternakan. Lebih jauh, pengakuan HKI ini mempertegas posisi Saumi Setyaningrum tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penulis dan peneliti yang konsisten berkontribusi dalam memperkaya khazanah literatur akademik Indonesia.