Jambi, 21 Maret 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui kiprah salah satu dosennya. Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), resmi memperoleh Hak Cipta atas karya akademiknya berupa buku ajar berjudul “Pembelajaran IPA: Teori dan Praktik.”
Buku ini telah sah terdaftar dengan Nomor Permohonan EC002025034598 tanggal 23 Maret 2025 dan mendapatkan Nomor Pencatatan 000874859. Karya ilmiah tersebut pertama kali diumumkan di wilayah Indonesia maupun luar negeri pada 21 Maret 2025 di Jambi, serta tercatat di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai penerbit resmi.
Buku Pembelajaran IPA: Teori dan Praktik disusun untuk menjadi pegangan komprehensif bagi mahasiswa, guru, dan calon pendidik dalam memahami konsep dasar, pendekatan, dan aplikasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di dalamnya dibahas secara detail: Hakikat IPA sebagai ilmu dan proses pembelajaran. Teori-teori pembelajaran sains yang aplikatif di kelas. Strategi mengembangkan keterampilan proses sains. Integrasi antara konsep ilmiah dengan praktik eksperimen sederhana. Contoh-contoh pembelajaran inovatif yang dapat diadaptasi oleh guru sekolah dasar maupun menengah.
Saumi Setyaningrum menjelaskan bahwa penyusunan buku ini bertujuan untuk menjembatani teori pendidikan dengan praktik nyata di lapangan. “Guru IPA tidak hanya dituntut memahami konsep ilmiah, tetapi juga harus mampu mengemas pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan bermakna. Buku ini hadir sebagai panduan praktis agar teori pembelajaran sains benar-benar bisa diaplikasikan di kelas,” ungkapnya.
Pencatatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ini merupakan pengakuan hukum atas orisinalitas karya akademik Saumi Setyaningrum. Hak cipta tersebut melindungi hak moral dan hak ekonomi penulis, sekaligus menegaskan komitmen IAIN Pontianak dalam mendorong dosen untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Pengakuan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI juga menjadi bukti bahwa karya ini memenuhi standar akademik dan layak dijadikan referensi nasional maupun internasional dalam bidang pembelajaran sains.
Pencapaian ini mendapat sambutan positif dari lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak. Menurut jajaran pimpinan fakultas, karya tersebut tidak hanya memperkaya literatur pendidikan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus produktif dalam menulis serta mengembangkan inovasi pembelajaran. “Buku ini adalah kontribusi nyata dosen kita dalam memperkuat kompetensi guru, khususnya di bidang pembelajaran IPA. Kami berharap buku ini menjadi rujukan penting dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah,” ungkap salah satu pimpinan FTIK.
Dengan terbitnya buku Pembelajaran IPA: Teori dan Praktik, Saumi Setyaningrum kembali meneguhkan kiprahnya sebagai akademisi produktif yang aktif menulis dan meneliti. Karya ini diharapkan membantu para pendidik memahami bagaimana mengajarkan IPA dengan pendekatan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta menumbuhkan keterampilan berpikir ilmiah pada peserta didik. Bagi IAIN Pontianak, pengakuan ini menjadi wujud nyata komitmen institusi dalam mendukung dosen untuk berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan nasional.