Dosen IAIN Pontianak Raih Hak Cipta Buku Kumpulan Puisi “Lima Warna Ilmu dalam Bait dan Irama”

Jambi, 9 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), berhasil meraih Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas karya sastra berjudul “Lima Warna Ilmu dalam Bait dan Irama.”

Buku kumpulan puisi tersebut resmi tercatat dengan Nomor Permohonan EC002025086267 tanggal 9 Juli 2025 dan Nomor Pencatatan 000926528. Karya ini pertama kali diumumkan kepada publik baik di dalam maupun luar negeri pada 9 Juli 2025 di Jambi, dengan pengesahan penerbitan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Buku “Lima Warna Ilmu dalam Bait dan Irama” menghadirkan rangkaian puisi yang merefleksikan keindahan bahasa sekaligus kedalaman makna tentang perjalanan ilmu pengetahuan, kehidupan, dan spiritualitas. Setiap bait di dalamnya merepresentasikan warna yang berbeda sebagai simbol ragam ilmu, pengalaman, serta nilai kehidupan yang menyatu dalam harmoni.

Dalam penjelasannya, Saumi Setyaningrum menuturkan bahwa puisi-puisi yang terkandung dalam buku ini merupakan ungkapan reflektif atas pengalaman akademik dan personal. “Puisi bukan hanya media estetika, tetapi juga jembatan untuk menyampaikan pesan moral, spiritual, dan intelektual. Melalui karya ini, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat ilmu pengetahuan tidak sekadar sebagai teori, tetapi sebagai warna kehidupan yang memperkaya jiwa,” ungkapnya.

Kehadiran buku ini menjadi bukti nyata bahwa dosen IAIN Pontianak tidak hanya aktif dalam penelitian akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan sastra dan literasi di Indonesia. Apalagi, karya ini hadir dengan nuansa yang segar dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik akademisi, pelajar, maupun masyarakat umum yang mencintai karya sastra.

Pihak FTIK IAIN Pontianak memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Menurut pimpinan fakultas, keberhasilan memperoleh hak cipta buku kumpulan puisi ini memperlihatkan kapasitas dosen IAIN Pontianak yang mampu berkiprah dalam lintas bidang, dari penelitian ilmiah hingga karya sastra.

Dengan adanya perlindungan hukum dari Kemenkumham RI, buku ini tidak hanya diakui secara formal sebagai karya intelektual, tetapi juga akan menjadi salah satu referensi penting dalam pengembangan literasi dan seni di lingkungan pendidikan.

Pencapaian ini melengkapi deretan prestasi akademik Saumi Setyaningrum yang sebelumnya juga telah memperoleh hak cipta atas berbagai karya penelitian di bidang pendidikan dasar. Keberhasilan tersebut mempertegas peran beliau sebagai akademisi sekaligus sastrawan yang konsisten menghadirkan karya bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kebudayaan.