Pontianak, 22 September 2023 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali berbangga dengan prestasi dosen terbaiknya. Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), berhasil meraih Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
Hak cipta tersebut diberikan atas karya ilmiah berjudul “Pengaruh Penggunaan Strategi Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Materi Klasifikasi Hewan di Kelas V SDN 09 Pontianak Timur Tahun Pelajaran 2022/2023.”
Karya ilmiah ini resmi tercatat dengan Nomor Pencatatan: 000517617 dan Nomor Permohonan: EC00202384664, tanggal 22 September 2023. Adapun karya ini pertama kali diumumkan di wilayah Indonesia maupun luar Indonesia pada 18 September 2023 di Pontianak.
Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan strategi Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi klasifikasi hewan, karena peserta didik tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga diajak untuk aktif mengamati, merumuskan masalah, menguji hipotesis, hingga menarik kesimpulan melalui proses saintifik yang sistematis.
Saumi Setyaningrum dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas pengakuan resmi negara terhadap karyanya. “Alhamdulillah, hak cipta ini menjadi bukti bahwa penelitian yang dilakukan dosen dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan dasar. Semoga karya ini dapat menjadi rujukan bagi guru-guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang lebih inovatif,” ujarnya.
Prestasi ini turut disambut hangat oleh pimpinan FTIK IAIN Pontianak. Dekan FTIK menegaskan bahwa pencapaian dosen dalam memperoleh HKI merupakan bentuk nyata komitmen institusi untuk terus mendorong riset dan inovasi di bidang pendidikan. Pencatatan HKI tidak hanya menjadi perlindungan hukum bagi penulis, tetapi juga memperkuat reputasi akademik kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan terbitnya sertifikat hak cipta dari Kemenkumham RI, karya ilmiah ini tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga diakui sebagai kontribusi penting dalam dunia pendidikan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi dosen-dosen lain di lingkungan IAIN Pontianak untuk terus berinovasi, meneliti, menulis, dan mendaftarkan karyanya demi memperkaya khazanah akademik serta meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.