Pontianak, 25 Maret 2022 — Prestasi akademik dan profesional kembali diraih oleh Saumi Setyaningrum Ningrum, M.Pd., dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Beliau dinyatakan lulus sebagai peserta pelatihan Auditor Halal yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 21–25 Maret 2022.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring (online) selama 40 jam pelajaran dan merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam rangka memperkuat sistem jaminan produk halal di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan mencetak auditor halal profesional yang kompeten, berintegritas, dan mampu memastikan produk yang beredar di masyarakat sesuai dengan prinsip syariat Islam, sekaligus mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Selama pelatihan, para peserta memperoleh berbagai materi penting meliputi: regulasi dan kebijakan jaminan produk halal, standar halal nasional, mekanisme sertifikasi halal, etika auditor, hingga teknis pemeriksaan produk. Pelatihan juga diisi oleh narasumber ahli dari BPJPH, akademisi, serta praktisi di bidang industri halal.
Keberhasilan Saumi Setyaningrum dalam menyelesaikan pelatihan ini menjadi bukti komitmennya dalam meningkatkan kompetensi diri, khususnya pada bidang sertifikasi halal yang saat ini menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, beliau tidak hanya siap berperan sebagai akademisi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal di lapangan.
“Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat. Saya berharap ilmu ini dapat saya terapkan, baik dalam kegiatan akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran auditor halal yang tersertifikasi sangat penting untuk memastikan setiap produk, baik makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, maupun barang gunaan, sesuai dengan standar halal. Dengan kelulusannya, Saumi Setyaningrum Ningrum diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ekosistem halal di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Pihak IAIN Pontianak menyambut baik pencapaian ini sebagai bentuk peningkatan kapasitas dosen dalam menjawab tantangan zaman. Penguasaan kompetensi auditor halal menjadi nilai tambah bagi institusi, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang sertifikasi halal.
Dengan lulusnya pelatihan ini, Saumi Setyaningrum tidak hanya memperkuat reputasi pribadi sebagai pendidik dan akademisi, tetapi juga menegaskan peran strategis dosen dalam menyinergikan antara dunia akademik, regulasi pemerintah, serta kebutuhan masyarakat akan produk halal yang terjamin mutunya.