Pontianak, 28 September 2023 – Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia terus bergerak dinamis seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam rangka memperkuat pemahaman dan kompetensi pendidik, Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) Indonesia mengadakan kegiatan Seminar Nasional Sains dan Inovasi (SENSASI) Online pada Kamis, 28 September 2023.
Salah satu peserta aktif dalam kegiatan ini adalah Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), dosen sekaligus Sekretaris Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Partisipasi beliau dalam seminar ini menjadi bukti nyata kontribusinya dalam mengembangkan wawasan akademik, khususnya di bidang pembelajaran berdiferensiasi dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Seminar nasional kali ini mengusung tema “Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis TIK di SD/MI.” Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan sekaligus peluang pendidikan dasar di Indonesia dalam menghadapi era digital, di mana guru dituntut tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakter peserta didik yang beragam.
Melalui pendekatan berdiferensiasi, guru diharapkan dapat memberikan layanan pembelajaran yang adil, setara, dan sesuai dengan gaya belajar siswa. Ditambah dengan pemanfaatan TIK, proses belajar mengajar di SD/MI akan lebih interaktif, efektif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Sebagai akademisi yang konsisten dalam mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan, Saumi Setyaningrum, M.Si berpartisipasi aktif dalam seminar ini. Melalui kegiatan ini, beliau memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional, khususnya terkait strategi pembelajaran berdiferensiasi yang sangat penting diterapkan dalam konteks Kurikulum Merdeka.
Keterlibatannya juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di PGMI, sekaligus memperkaya pengalaman akademik yang dapat ditularkan kepada mahasiswa calon guru. Atas partisipasi tersebut, beliau memperoleh sertifikat resmi dengan nomor: 12/PD-PGMI/SEMNAS/IX/2023 sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam kegiatan ilmiah berskala nasional.
Kegiatan SENSASI Online memberikan wawasan mendalam mengenai: Pentingnya diferensiasi pembelajaran dalam mengakomodasi keragaman siswa. Strategi integrasi TIK untuk memperkuat kualitas pengajaran di era digital. Peran guru dalam menciptakan suasana kelas yang adaptif, inovatif, dan inklusif.
Bagi dosen seperti Saumi Setyaningrum, kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan pribadi, tetapi juga berdampak pada penguatan materi perkuliahan di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan visi IAIN Pontianak dalam mendorong dosennya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan pedagogik guna melahirkan calon pendidik yang profesional.
Pihak Program Studi PGMI FTIK IAIN Pontianak menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dosennya dalam kegiatan berskala nasional ini. Keterlibatan dalam forum ilmiah seperti SENSASI Online menjadi bukti komitmen dosen dalam mendukung pengembangan mutu pendidikan dasar, khususnya melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Diharapkan ke depan, dosen dan mahasiswa semakin terdorong untuk berpartisipasi dalam berbagai forum ilmiah, baik nasional maupun internasional, sehingga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.