Dosen IAIN Pontianak Raih Hak Cipta Buku Ajar “Biologi Dasar”

Jambi, 30 Oktober 2024 – Prestasi akademik kembali ditorehkan oleh dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Saumi Setyaningrum, M.Si (NIP. 197711232003122002), yang saat ini menjabat sebagai Dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), berhasil meraih pengakuan resmi dari negara atas karya ilmiahnya berupa buku ajar berjudul “Biologi Dasar.”

Karya tersebut telah mendapatkan perlindungan hukum melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan Nomor Permohonan EC002024215134 tanggal 30 Oktober 2024 dan Nomor Pencatatan 000787766. Buku ajar ini pertama kali diumumkan di dalam dan luar wilayah Indonesia pada 30 Oktober 2024 di Jambi, serta resmi diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Buku Biologi Dasar disusun sebagai salah satu sumber belajar utama untuk mahasiswa, khususnya mereka yang menempuh pendidikan di bidang ilmu keguruan dan sains dasar. Buku ini membahas konsep-konsep fundamental biologi, mulai dari tingkat organisasi kehidupan, struktur sel, sistem organ, ekologi, hingga prinsip dasar genetika. 

Saumi Setyaningrum menyatakan bahwa buku ini hadir untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai dasar-dasar biologi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai ilustrasi, contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, serta keterkaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. “Harapan saya, buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa, sekaligus membantu calon guru dalam mempersiapkan diri mengajarkan biologi secara lebih sederhana, kontekstual, dan bermakna bagi peserta didik,” ungkap Saumi Setyaningrum.

Pengakuan HKI ini menegaskan bahwa karya tersebut merupakan hasil orisinalitas penulis yang dilindungi oleh undang-undang. Dengan demikian, buku Biologi Dasar memiliki kedudukan hukum yang kuat dalam mencegah praktik pelanggaran hak cipta, serta menjamin penghargaan yang layak bagi pencipta karya ilmiah. Lebih jauh, keberhasilan ini menunjukkan komitmen IAIN Pontianak dalam mendorong para dosen untuk terus berkarya melalui penelitian, penulisan, dan publikasi ilmiah. Hal ini sejalan dengan visi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkaya literatur akademik nasional.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi tersebut. Buku ajar ini dinilai sebagai kontribusi signifikan dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa, khususnya dalam penguasaan materi dasar biologi yang menjadi fondasi penting sebelum mempelajari cabang ilmu yang lebih spesifik.

“Capaian ini membuktikan bahwa dosen IAIN Pontianak tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai ilmuwan dan penulis yang aktif menghasilkan karya akademik bermutu. Buku ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi mahasiswa dalam memahami ilmu biologi sekaligus menambah referensi pendidikan yang berkualitas,” ujar salah satu pimpinan fakultas.

Kehadiran buku Biologi Dasar tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa IAIN Pontianak, tetapi juga berpotensi digunakan secara luas di perguruan tinggi lain yang memiliki program studi serupa. Buku ini mampu menjadi sumber rujukan bagi dosen, mahasiswa, hingga praktisi pendidikan yang memerlukan literatur dasar biologi yang lengkap, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Pengakuan HKI atas karya ini sekaligus menegaskan peran Saumi Setyaningrum sebagai akademisi yang berkomitmen tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.