Pontianak, 8 Januari 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Saumi Setyaningrum, M.Si., dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Beliau berhasil meraih penghargaan Penulis Terbaik 1 dalam ajang Article Paper Special bertema “Ibu” yang diselenggarakan oleh Rumah Baca Hikmah Nur Beting, sebuah komunitas literasi yang berpusat di Pontianak.
Ajang literasi ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap karya tulis yang mengangkat nilai-nilai keibuan, kasih sayang, perjuangan, dan peran sentral seorang ibu dalam membangun peradaban. Lomba tersebut diikuti oleh berbagai penulis dari kalangan mahasiswa, guru, dosen, pegiat literasi, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam karyanya, Saumi Setyaningrum Ningrum menulis artikel yang mengangkat dimensi filosofis dan edukatif tentang sosok ibu, yang tidak hanya berperan dalam ranah keluarga, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial kepada generasi muda. Tulisan beliau dinilai oleh dewan juri memiliki kedalaman makna, gaya bahasa yang kuat, serta relevansi yang tinggi dengan tema besar yang diusung.
Ketua Rumah Baca Hikmah Nur Beting, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba, khususnya kepada pemenang utama. “Karya yang ditulis oleh Ibu Saumi Setyaningrum menghadirkan perspektif yang segar dan penuh keteladanan. Beliau mampu mengemas kisah dan refleksi tentang ibu menjadi sebuah artikel yang bukan hanya indah secara bahasa, tetapi juga kaya makna,” ujarnya.
Atas penghargaan ini, Saumi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada penyelenggara. Ia juga menekankan pentingnya literasi sebagai media dakwah, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. “Bagi saya, menulis adalah sarana untuk merawat ingatan dan menyampaikan pesan moral. Tema ibu selalu menjadi ruang refleksi yang mendalam, karena dari ibulah lahir generasi yang akan menentukan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi civitas akademika IAIN Pontianak untuk terus mengembangkan budaya literasi, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. Melalui kiprah individu seperti Saumi Setyaningrum, diharapkan semakin banyak karya tulis yang lahir, tidak hanya sebagai bentuk ekspresi pribadi, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan nilai kemanusiaan.
Dengan diraihnya penghargaan sebagai Penulis Terbaik 1, Saumi Setyaningrum, M.Si. menegaskan eksistensinya sebagai akademisi dan pegiat literasi yang konsisten melahirkan karya bermutu, serta menjadi teladan bagi generasi muda untuk mencintai dunia kepenulisan.